Latest News
Menganalisis Kebutuhan beban/Bandwith Jaringan TLJ-Uplixspeed
Materi :
1. Pengertian bandwith jaringan
2. Kebutuhan dalam Jaringan
3. Keragaman Kebutuhan Bandwith sesuai kebutuhan
A. Pengertian Bandwith:
1. Pengertian Bandwith
Bandwith adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu tertentu. Bandwith dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital.
Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbag menjadi 2 yaitu Bandwidth Digital dan Bandwidth Analog.
Berikut ini penjelasan masing-masing Bandwidth:
- Bandwidth Digital adalah jumlah atau volume suatu data [dalam satuan bit per detik]yang dapat dikirimkan melalui saluran komunikasi tanpa andanya distrosi
- Bandwidth Analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat
Cara Mengukur Bandwidth
Jika misalnya bandwidth anda yang tahu adalah 64 kbps,kemudian anda ingin mendownload file diinternet berukuran 128kb, maka file tersebut sudah sampai ke komputer anda hanya degan waktu 2 detik [128/64],namun sebenarnya ile tersebut tiba dalam waktu 8 detik. Jadi Bandwidth yang sebenarnya anda yang disebut throughput adalah 128 kb/8 detik = 16 kbps
Faktor-faktor yang mempengaruhi Bandwidth
- Piranti jaringan
- Tipe data yang ditransfer
- Topologi Jaringan.
- Banyaknya pengguna jaringan
- Spesifikasi komputer client/user
- Spesifikasi Komputer Server
- Induksi listrik dan cuaca
B. Kebutuhan Bandwidth Dalam Jaringan:
Agar penggunaan bandwidth dalam jaringan lebih efektif, klien harus mengetahui kebutuhan layanan untuk dirinya, sehingga dapat menghitung atau mempekirakan total bandwidth yang dibutuhkan. Semakin besar bandwidth yang digunakan semakin besar juga pembayaran bulanan pada ISP.
Menghitung badwidth jaringan;
Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:
1. Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
2. Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.
Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps)
Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer. Seteleh itu Anda harus:
1. Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang menjalankan aplikasi.
2. Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file.
3. Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif.
Jika Anda menetapkan aplikasi Anda mentransfer data pada 200,000 Bps, maka Anda sudah memiliki informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus). Tapi lihat apa yang terjadi jika Anda hanya punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan Anda ini tidak bisa mendukung lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren. Jadi, bandwidth sangat penting artinya!
C. Keragaman Kebutuhan Bandwith Sesuai Kebutuhan
Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth.Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.
1. Pengertian bandwith jaringan
2. Kebutuhan dalam Jaringan
3. Keragaman Kebutuhan Bandwith sesuai kebutuhan
A. Pengertian Bandwith:
1. Pengertian Bandwith
Bandwith adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu tertentu. Bandwith dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital.
Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbag menjadi 2 yaitu Bandwidth Digital dan Bandwidth Analog.
Berikut ini penjelasan masing-masing Bandwidth:
- Bandwidth Digital adalah jumlah atau volume suatu data [dalam satuan bit per detik]yang dapat dikirimkan melalui saluran komunikasi tanpa andanya distrosi
- Bandwidth Analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat
Cara Mengukur Bandwidth
Jika misalnya bandwidth anda yang tahu adalah 64 kbps,kemudian anda ingin mendownload file diinternet berukuran 128kb, maka file tersebut sudah sampai ke komputer anda hanya degan waktu 2 detik [128/64],namun sebenarnya ile tersebut tiba dalam waktu 8 detik. Jadi Bandwidth yang sebenarnya anda yang disebut throughput adalah 128 kb/8 detik = 16 kbps
Faktor-faktor yang mempengaruhi Bandwidth
- Piranti jaringan
- Tipe data yang ditransfer
- Topologi Jaringan.
- Banyaknya pengguna jaringan
- Spesifikasi komputer client/user
- Spesifikasi Komputer Server
- Induksi listrik dan cuaca
B. Kebutuhan Bandwidth Dalam Jaringan:
Agar penggunaan bandwidth dalam jaringan lebih efektif, klien harus mengetahui kebutuhan layanan untuk dirinya, sehingga dapat menghitung atau mempekirakan total bandwidth yang dibutuhkan. Semakin besar bandwidth yang digunakan semakin besar juga pembayaran bulanan pada ISP.
Menghitung badwidth jaringan;
Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:
1. Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
2. Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.
Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps)
Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer. Seteleh itu Anda harus:
1. Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang menjalankan aplikasi.
2. Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file.
3. Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif.
Jika Anda menetapkan aplikasi Anda mentransfer data pada 200,000 Bps, maka Anda sudah memiliki informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus). Tapi lihat apa yang terjadi jika Anda hanya punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan Anda ini tidak bisa mendukung lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren. Jadi, bandwidth sangat penting artinya!
C. Keragaman Kebutuhan Bandwith Sesuai Kebutuhan
Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth.Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.
Menganalisa Kebutuhan Telekomunikasi Dalam Jaringan
Menganalisa Telekomunikasi dalam Jaringan
Materi:
1. Menganalisis dan peninjauan lapangan
2. menganalisis Kebutuhan sumber daya dalam telekomunikasi
3. Menganalisis Kebutuhan perangkat dalam telekomunikasi
Telepon genggam adalah media telekomunikasi dua arah yang bisa menyampaikan dan merespon informasi pada saat bersamaan sebagai berikut :
- Memudahkan jalannya bisnis
- Media hiburan dan media sosialisasi (seperti facebook, twitter)
- Tak jarang orang tidak hanya memiliki satu telepon genggam saja, melainkan dua atau bahkan tiga.
- Pada 2011, 77% dari populasi dunia, atau 5,3 Milyar orang, adalah pelanggan telepon seluler.
- Perkembangan ponsel di jaman ini telah memberikan perubahan perilaku bagi para penggunanya, baik dari segi konsumerisme ataupun dari sisi psikologis.
- Dalam pengguanaan ponsel dewasa ini, kita pasti mendapatkan sisi positif dan sisi negatif
Dampak Positif Telepon :
- Hubungan Antar Manusia
Penggunaan ponsel meningkatkan konektivitas , baik jarak jaauh maupun dekat, mengurangi jumlah waktu dimana kita tidak bisa berkomunikasi , maka mempermudah hubungan antar manusia.
- Dunia Kerja dan Bisnis
Menggunakan ponsel dalam dunia bisnis sangat menguntungkan, karena kita bisa memasarkan produk kita dengan cara yang mudah dan bisa menjangkau sampai pasar internasional, dan juga memudahkan kita untuk mencari bahan baku yang kita butuhkan. Selain itu kita juga bisa mencari lowongan pekerjaan lewat jejaring sosial. Fanspage(di Facebook).
- Dampak Demografis
Untuk warga lanjut usia dapat mengurangi rasa terisolasi dengan menggunakan ponsel dan tidak bergantung pada kunjungan dari orang lain untuk tetap berhubungan/berkomunikasi . Untuk anak-anak dan remaja memungkinkan mereka untuk mengembangkan kemandirian mereka.
- Jenis Komunikasi
Memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dalam berbagai cara,termasuk panggilan,pesan teks,im(instant messaging),email,dll.
Dampak Negatif Telepon
- Kepribadian Anak
perubahan tingkah laku (menjadi malas)
- Kesehatan
Menjadikan susah tidur (terlalu sering menjadi kebiasaan)
- Tingkat Kehidupan Masyarakat
Semakin tidak peka terhadap lingkungan (memicu kejahatan&penipuan)
- Kemalasan
Proses interaksi secara langsung jarang dilakukan
B. Analisis Kebutuhan Dumber Daya Dalam Telekomunikasi
- Wireline ( Jaringan Kabel )
- Wireless ( Jaringan Tanpa Kabel )
- Jaringan dengan modem
- Jaringan dengan satelit
Jaringan kabel yang dapat digunakan dalam wireless adalah
- Kabel coaxial
- Twisted pair
- Serat optik
C. Analisis kebutuhan perangkat dalam telekomunikasi
v Jenis-jenis kabel :
- Kabel coaxial
- Twisted pair
- Serat optik
- Kabel UTP
v Jenis perangkat
- NIC
- Router
- Switch
- PC
- Modem
- Antena pemancar
- Hub/Switch
- Access point
MEMAHAMI ASPEK ASPEK TEKNOLOGI KOMUNIKASI DATA DAN SUARA
SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Berdasarkan penemuan para peneliti sejarah, dapat dikatakan bahwa manusia awal mulanyabelum mengenal bahasa dan huruf. Untuk dapat berkomunikasi manusia menggunakan bahasatubuh dan suara. Kemudian mencoba berkomunikasi lewat gambar dan lukisan. Sampai sekarang, jejak-jejak peninggalan manusia jaman prasejarah masih bisa ditemukan seperti lukisan yang dibuat di dinding gua.
Beberapa suku manusia mengembangkan kreativitasnya dalam berkomunikasi seperti menggunakan asap dan memukul drum untuk mengirimkan signal tertentu kepada rekan mereka.
Setelah ditemukannya bahasa dan tulisan, cara berkomunikasi manusia mulai berubah. Secara umum manusia berkomunikasi secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung bertatap mukadengan lawan komunikasinya dan berbicara menggunakan bahasa yang saling mengerti. Kemudiansecara tidak langsung dapat menggunakan surat. Selain itu beberapa sandi khusus dalamberkomunikasi juga telah dikembangkan manusia seperti sandi morse, semaphore dan sandi-sandilainnya.
1.PENGETIAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DATA
Teknologi Komunikasi Data merupakan proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kode tertentu yang telah disepakati melalui sebuah media transmis dari pengirim (sender) ke penerima (receiver).
A.jenis jenis komunikasi data
Contoh teknologi komunikasi data, yaitu :
a) Telegraf adalah sistem telekomunikasi yang menggunakan peralatan listik untuk mengirimkan dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik dengan mengunakan kabel-kabel tembaga dari jarak jauh
b) Faksimile berasal dari kata facsimile yang artinya menyalin sama persis dengan aslinya, Mesin faks merupakan peralatan telekomunikiasi yang digunakan untuk mengirimkan tulisan dan gambar melalui kabel telepon, Mesin faks menyalin dokumen yang ingin dikirimkan, kemudian mengirimkan dokumen tersebut ke nomor faks yang ingin dituju.
c) Pager sebenarnya hanya untuk memanggil saja atau memberikan instruksi satu arah saja atau tidak interaktif. Infromasi yang akan disampaikan direkam oleh operator dan ditransformasikan dalam bentuk tulisan kemudian disampaikan ke mesin pager.
d) Jaringan Komputer (Email, Website, Media Sosial, dll) Komunikasi ini menggunakan media internet dalam berkomunikasi.
A. Tujuan Komunikasi Data
Tujuan dari komunikasi data, antara lain :
a) Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.
b) Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
c) Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi.
d) Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
B. Cara Menjaga Data dalam Sistem Komunikasi Data
1. Pastikan media transmisi tidak rusak
2. Pastikan Alamat IP yang mau dikirim benar
3. Lindungi kabel-kabel dari binatang perusak
4. Letakan kabel-kabel ditempat yang aman
5. Selalu rutin scan virus. Recomendasi sehari 2x
6. HDD yang digunakan tidak boleh Bad sector
7. Agar lebih baik, HDD yang digunakan tidak dicampur dengan game ini membuat file menjadi lemot.
C. Hambatan Ketika Melakukan Komunikasi Data.
Hambatan dalam melakukan komunikasi data, antara lain :
a) Hambatan yang bersifat teknis, yaitu pesan tidak dapat utuh diterima receiver.
b) Hambatan bahasa, yaitu pesan yang kita kirimkan tidak dapat ditafsirkan secara sempurna oleh receiver.
c) Hambatan bola salju, yaitu pesan semakin lama semakin membesar.
D. Cara kerja sistem komunikasi data sederhana :
a. Berdasarkan gbr yg ada, sistem komunikasi data meliputi komputer atau terminal yg bertindak sebagai pengirim, modem, kabel
penghubung, peralatan pengubah telepon, fasilitas saluran
pertukaran, penerima (komputer host dan terminal).
b. Komputer dan terminal digunakan untuk memasukkan informasi. Alat
tsb berupa terminal yg ditempelkan ke mikrokomputer atau
mainframe atau mikrokomputer dgn keyboard and printer atau mesin
fax atau alat masukan yg lain
c. Kabel penghubung in the picture menghubungkan pengirim ke
modem. Kabel tsb dpt berupa coaxial cable, fiber optics, etc.
d. Modem mengubah digital signal dr komputer atau fax ke analog
signal sehingga peralatan pengubah telepon dpt menerimanya.
Sinyal ini kemudian diteruskan ke fasilitas pengubah dan pengendali
dr perusahaan telepon.
e. Dari fasilitas pengubah dan pengendali, modem pada receiver akan
mengubah kembali analog signal ke digital signal untuk diteruskan ke
komputer host atau terminal untuk memproses pesan/informasi yg
dikirimkan.
E.Bidang-bidang Operasi Komunikasi Data
1) Bidang Data Collection
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote
station),disimpan dalam memori dan pada waktu - waktu tertentu
data tersebut akan diolah.Contoh : aplikasi inventori, penggajian.
2) Bidang Inquiry and Response
Pemakai dapatmengakses langsung ke file atau program. Data
yangdidikirimkan ke sistem Komputer dapat langsung diproses
dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan
dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut
interaktif. Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan.
3) Bidang Storage and Retrival
Data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil
sewaktu - waktu oleh pihak yang berkepentingan. Contoh :
aplikasi Message Switcing dan E-Mail.
4) Bidang Time Sharing
Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara
bersama-sama.Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk
bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya,
setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Kalau
terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan
waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan. Contoh :
aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk
pengembangan perangkat lunak (software), perhitungan,
rekayasa, pengolah kata (word processing), CAD (computer
aided design), dan sebagainya.
5) Bidang Remote Job Entry
Remote Job terminal mengirimkan program atau data (teks)
untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses.
Program itu akan dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah
gilirannya tiba. Contoh : aplikasi yang menggunakan peralatan
sistem komputer yang tempatnya berjauhan.
6) Bidang Real Time Data Processing and Process Control
Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan
kepentingan proses tersebut (real time). Contoh : aplikasi
pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem
telekomunikasi, dsb.
7) Bidang Data Exchange Among Computer.
Pertukaran databerupa program, file dan sebagainya antar
sistem komputer. Pada aplikasi ni data yang dipertukarkan
jumlahnya banyak dan waktu yang dikehendaki singkat sekali.
2.PENGETIAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI SUARA
Teknologi Komunikasi Suara merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan berupa informasi yang disampaikan melalui perantara suara untuk didengarkan.
A. Jenis Komunikasi Suara
Jenis-jenis komunikasi suara, antara lain :
a) Komunikasi siaran radio / radio broadcasting
Informasi dipancarkan ke segala arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum. Contoh : Radio.
b) Komunikasi radio amatir
Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI.
c) Komunikasi radio 2 arah
Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh : Handy-talky.
d) Komunikasi radio antar penduduk / citizen band
Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan. Contoh : RAPI, Intercom.
e) Komunikasi radio panggil / paging system
Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas. Contoh : Pager f. Komunikasi telpon Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial.
f) Komunikasi telepon
Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Contoh : Handphone.
B. Hambatan dalam Melakukan Komunikasi Suara
Hambatan dalam melakukan komunikasi suara, antara lain :
a) Suara yang tidak dapat diterima dengan baik karena pengaruh sinyal.
b) Suara menjadi berbeda.
C. Ciri – Ciri Komunikasi Suara
1. Hanya bisa ditangkap oleh indra pendengar
2. Bersifat verbal (langsung)
3. Tidak adanya visualisasi
4. Adanya media penghantar suara
5. Dapat dilakukan hanya pada jarak tertentu
6. Dapat dimengerti
7. Memiliki frekuensi
8. Digunakan untuk menyampaikan informasi
9. Informasi yang dikirim dapat diterima
D. Syarat Komunikasi Suara
1. Pengirim (Tranceiver)
Pihak yang mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.
2. Media Transmisi
Media yang digunakan untuk menyalurkan (mengirimkan) ketempat tujuan (penerima), misalnya saluran fisik (kabel), udara dan cahaya.
3. Penerima (Receiver)
Pihak yang menerima informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah menerima berita atau informasi yang dikirimkan oleh pengirim berita.
HANYA INI SAJA YANG BISA SAYA KATAKAN SEMOGA BERMANFAAT DAN SAMPAI JUMPA
Konfigurasi Router Simple and Mantul
CARA KONFIGURASI ROUTER
1. Kalian buka terlebih dahulu cisco paket tracernya
2. Jika Sudah kalian ambil monitor nya seperti dibawah
3. kemudian kita ambil routernya dan kita bentuk huruf "V" seperti dibawah
4. kemudian kita hubungkan monitor dengan routernya dengan kabel strike seperti dibawah
5. jika sudah kita atur ip nya dengan cara seperti dibawah
6. Kemudian kita masuk ke routernya lalu kita kita atur ip nya melalui CLI
7. Dan kita ketikkan "enable" dan "configure terminal" kemudian klik enter
8. untuk mengganti nama host kita ketik "Hostname (nama kalian)" tanda kurungnya di hilangkan kemuidan klik enter nanti nama router akan otomatis berganti
9. Lalu kita masukkan ip monitor yang pertama seperti dibawah
10. dan kita klik "no shutdown" mengaktifkan ip nya dan lalu akan muncul pemberitahuan seperti dibawah
11. Kemudian kita cek terlebih dahulu
12. Dan selanjutnya kita setting komputer ke 2 seperti diatas
- diganti ip nya sama seperti di komputer 1 tapi harus berberda
- dan kita langsung ganti ip router nya juga tapi karena kita sudah konfigurasi diwal jadi kita langsung masukkan ip nya saja seperti dibawah
1.
2.
3. dan jika sudah nanti akan muncul seperti dibawah
4. Lalu kita cek ipnya apa sudah bisa konek atau tidak
NAH ITU SAJA YANG BISA SAYA SAMPAIKAN SEKIAN DAN TERIMA KASIH
2. Jika Sudah kalian ambil monitor nya seperti dibawah
3. kemudian kita ambil routernya dan kita bentuk huruf "V" seperti dibawah
4. kemudian kita hubungkan monitor dengan routernya dengan kabel strike seperti dibawah
- a. kalian klik kabel nya ke router dan pilih gigabitEthernet 0/0
- b. kalian klik Kabbel nya ke komputer 1
- c. kita pilih lagi kabel strike nya dan klik ke router lalu pilih yang gigabitethernet0/1
- d. dan kita sambungkan ke Komputer 2
5. jika sudah kita atur ip nya dengan cara seperti dibawah
6. Kemudian kita masuk ke routernya lalu kita kita atur ip nya melalui CLI
7. Dan kita ketikkan "enable" dan "configure terminal" kemudian klik enter
8. untuk mengganti nama host kita ketik "Hostname (nama kalian)" tanda kurungnya di hilangkan kemuidan klik enter nanti nama router akan otomatis berganti
9. Lalu kita masukkan ip monitor yang pertama seperti dibawah
10. dan kita klik "no shutdown" mengaktifkan ip nya dan lalu akan muncul pemberitahuan seperti dibawah
11. Kemudian kita cek terlebih dahulu
12. Dan selanjutnya kita setting komputer ke 2 seperti diatas
- diganti ip nya sama seperti di komputer 1 tapi harus berberda
1.
2.
3. dan jika sudah nanti akan muncul seperti dibawah
4. Lalu kita cek ipnya apa sudah bisa konek atau tidak
NAH ITU SAJA YANG BISA SAYA SAMPAIKAN SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Subscribe to:
Posts (Atom)