Facebook Twitter RSS
banner

Menganalisis Kebutuhan beban/Bandwith Jaringan TLJ-Uplixspeed

Materi :
1. Pengertian bandwith jaringan
2. Kebutuhan dalam Jaringan
3. Keragaman Kebutuhan Bandwith sesuai kebutuhan

A.    Pengertian Bandwith:

1.      Pengertian Bandwith

Bandwith adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam waktu tertentu. Bandwith dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital.
Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbag menjadi 2 yaitu Bandwidth Digital dan Bandwidth Analog.
Berikut ini penjelasan masing-masing Bandwidth:
-        Bandwidth Digital adalah jumlah atau volume suatu data [dalam satuan bit per detik]yang dapat dikirimkan melalui saluran komunikasi tanpa andanya distrosi
-         Bandwidth Analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat

Cara Mengukur Bandwidth

Jika misalnya bandwidth anda yang tahu adalah 64 kbps,kemudian anda ingin mendownload file diinternet berukuran 128kb, maka file tersebut sudah sampai ke komputer anda hanya degan waktu 2 detik [128/64],namun sebenarnya ile tersebut tiba dalam waktu 8 detik. Jadi Bandwidth yang sebenarnya anda yang disebut throughput adalah 128 kb/8 detik = 16 kbps
Faktor-faktor yang mempengaruhi Bandwidth
-       Piranti jaringan                                   
-       Tipe data yang ditransfer
-       Topologi Jaringan.
-       Banyaknya pengguna jaringan
-       Spesifikasi komputer client/user
-       Spesifikasi Komputer Server
-       Induksi listrik dan cuaca

B. Kebutuhan Bandwidth Dalam Jaringan:

Agar penggunaan bandwidth dalam jaringan lebih efektif, klien harus mengetahui kebutuhan layanan untuk dirinya, sehingga dapat menghitung atau mempekirakan total bandwidth yang dibutuhkan. Semakin besar bandwidth yang digunakan semakin besar juga pembayaran bulanan pada ISP.

Menghitung badwidth jaringan;
Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:
1. Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
2. Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.

Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps)
Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer. Seteleh itu Anda harus:
1. Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang menjalankan aplikasi.
2. Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file.
3. Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif.
Jika Anda menetapkan aplikasi Anda mentransfer data pada 200,000 Bps, maka Anda sudah memiliki informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus). Tapi lihat apa yang terjadi jika Anda hanya punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan Anda ini tidak bisa mendukung lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren. Jadi, bandwidth sangat penting artinya!


C.    Keragaman Kebutuhan Bandwith Sesuai Kebutuhan

Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth.Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.

SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 comments: