Facebook Twitter RSS
banner

Pengertian, Fungsi, dan komponen Karburator terlengkap- uplixspeed

Pengertian dan Fungsi Karburator



A. Pengertian dan Fungsi Karburator

      Karburator merupakan bagian terpenting dari sepeda motor. Hampir semua sepeda motormenggunakan karburator karena umumnya sepeda motor menggunakan bensin sebagai bahan bakar. 
     karena itu karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin. untuk mendapatkan pembakaran sempurna di butuhkan perbandingan mesin dan udara dalam pencampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15 artinya 1 gram bensin di campur dengan 15 gram udara.
    Apabila perbandingan campurannya lebih dari 1:15 misal 1:18 dikatakan campuran miskin 1:12 di katakan campuran kaya.
  Fungsi Karburator
        karburator berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara

B. Komponen karburator dan Fungsi 

Pengertian, Fungsi, dan komponen Karburator terlengkap
Pengertian, Fungsi, dan komponen Karburator terlengkap



1. Mangkok Karburator ( float chamber )
   Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum digunakan
2. Klep / Jarum Pelampung
   Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin kedalam mangkok
    karburator.
3. Pelampung ( float ) Berfungsi untuk mengatur agar tetapnya
    bahan bakar didalam mangkok karburator.
4. Skep / Katup gas Berfungsi untuk mengatur banyaknya gas
    yang masuk kedalam silinder. 



    

      5. Pemancar jarum ( main jet / needle jet )
          Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor digas besarnya diatur oleh 
          terangkatnya jarum skep.
      6. Jarum Skep / Jarum Gas ( Jet needle )
          Berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bensin dari main nozzle pada 
          waktu motor di gas.
      7. Pemancar Besar / induk ( main jet )
          berfungsi untuk memancarkan bensin saat motor di gas tinggi.
      8. Pemancar Kecil / stasioner ( slow jet ).
          berfungsi untuk memancarkan bensin saat stasioner.
      9. Sekrup Gas / baut gas ( throttle screw )
          berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum di gas.
     10. skrup udara / baut udara ( air screw )
          berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bensin.
     11. katup cuk ( choke valve )
           berfungsi untuk menutup udara luar masuk ke karburator sehingga gas menjadi 
           kaya digunakan saat start.

Cara menyetel Rpm :

 - Panaskan  motor kurang lebih 2 menit.- Putar penyetel langsam yang ada dikarburator pada sebelah kiri motor hingga putaran mesin   menengah atau kira-kira 4000 RPM.- Langkah berikutnya menyetel skrup udara yang ada di bagian bawah pada karburator dengan   menggunakan alat Obeng (-) kecil.- Besarnya stelan angin adalah kurang lebih antara 2 – 3 putaran. (putar kekanan mentok putaran  360 derajat dan kembalikan kekiri hingga 2 – 3 putaran sampe ke temu putaran mesin yang paling  stabil).- Kemudian kecilkan RPM dengan memutar baut penyetel langsam kekiri hingga ditemukan  1200 - 1300 RPM, dengan melihat jarum penunjuk pada Tachometer. 

SEJARAH karburator

 

          Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif.        Karburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar.

Sistem Operasi Karburator


Dalam operasinya sendiri, maka sebuah karburator harus bisa mengatur jumlah aliran udara saat memasuki ruang bakar, mencampur bahan bakar dan aliran udara secara sempurna dengan rata dan mendistribusikan bahan bakar pada jumlah yang sesuai seperti aliran udara masuk menuju ruang bakar, dengan begitu rasio udara atau bahan bakar pun tetap terjaga.


Hal tersebut akan mudah dilakukan bila udara dan bensin merupakan fluida ideal. Namun kenyataannya, melalui sifat alami yang dimiliki oleh kedua fluida ini yakni dengan adanya inersia fluida, gaya gesek fluida, viskositas dan lainnya, maka karburator pun menjadi lebih kompleks untuk mengatasi kondisi ketidak idealan fluida tersebut.
Pengertian, Fungsi, dan komponen Karburator terlengkap
Pengertian, Fungsi, dan komponen Karburator terlengkap

Tak hanya itu saja, karburator pun harus tetap bisa memproduksi campuran antara udara/bensin dengan tepat pada kondisi apapun. Sebab karburator mesti beroperasi dengan putaran mesin, temperatur, gaya sentrifugal dan tekanan udara yang begitu beragam. Dalam hal ini, karburator wajib beroperasi pada kondisi start keadaan panas, start mesin keadaan dingin, berjalan dengan putaran rendah, akselerasi saat membuka gas tiba-tiba, kecepatan stabil pada gas yang sebagian terbuka dengan jangka panjang dan kecepatan tinggi pada gas yang terbuka penuh. salam speed Uplixspeed 


 


SHARE THIS POST

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: admin
Lorem ipsum dolor sit amet, contetur adipcing elit, sed do eiusmod temor incidunt ut labore et dolore agna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet.

0 comments: